Pameran BCB, Tonjolkan Kearifan Lokal Kab. Karanganyar

Sabtu, 15 November 2014 | komentar

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah mengadakan pameran, dengan mengangkat potensi kearifan lokal yang di miliki daerah. Dengan memamerkan benda cagar budaya yang ada, pengunjung dapat melihat dan mengetahui peninggalan sejarah.
Di wilayah Kabupaten Karanganyar banyak sekali terdapat peninggalan cagar budaya seperti benda-benda purbakala di Desa Ndayu, Kecamatan Gondangrejo. Peninggalan Candi Cetho, Candi Sukuh di kawasan Kecamatan Jenawi dan Kecamatan Ngargoyoso. Tak hanya itu, peninggalan situs Watu Kandang di Kecamatan Matesih, maupun tempat perjanjian Giyanti, di Dukuh Kerten, Desa Jantiharjo, Kecamatan Karanganyar.

Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo mengatakan terdapat 37 warisan cagar budaya yang terdaftar di Kabupaten Karanganyar.
“Banyak sekali peninggalan sejarah, sungguh luar biasa. Dengan adanya pameran ini kita bisa menjadi tahu dan pengingat adanya warisan budaya. Sehingga berwajiban untuk menjaga dan melestarikannya. Jangan sampai rusak maupun dirusak,” kata Rohadi Widodo, Jumat (14/11) pagi, disela-sela meninjau pameran.
Kepala BPCB Jawa Tengah, Sri Ediningsih mengatakan pada pameran di Gedung Wanita, dari tanggal 14-19 November 2014, masuk gratis, buka jam 08.00-17.00 WIB, meniru situs asli di Kabupaten Karanganyar.
“Pameran ini menonjolkan kearifan lokal dan rutin diadakan setiap tahun, tetapi keliling di Jawa Tengah. Sasarannya anak sekolah, maka juga dikemas menarik. Terdapat pula perpustakaan mini memajang buku-buku sejarah,” ujar Sri Ediningsih.
Replika yang dipamerkan mewakili masa pra sejarah, sejarah klasik, dan masa kolonial. Seperti replika manusia purba, kerbau purba, situs Watu Kandang, foto jaman dulu, alat telekomunikasi kuno, dan prajurit Pura Mangkunegaran

sumber : www.karanganyarkab.go.id
Share this article :
 
Support : Creating Website | Mas Dikin Template | Suport By Mas Iyan
Copyright © 2011. Pemerintah Desa Tugu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Dikin Art
Proudly powered by Sekretariat Desa