Karanganyar sebagai salah satu Kabupaten peraih prestasi website tiga terbaik tingkat Nasional, memotivasi Humas Dishubkominfo Karanganyar khususnya untuk terus menginformasikan kepada masyarakat terkait kegiatan yang sedang, tengah atau yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
“Alhamdulillah, kemarin website karanganyarkab.go.id mendapat juara ketiga Kabupaten-Kota (KABTA) Web Awards 2015 tingkat Nasional. Karena kita aktif meng upload informasi-informasi terkait yang tengah dilakukan oleh Pemerintah untuk kemajuan Karanganyar. Dan rencana untuk tahun 2016 kedepan ruang Garuda 2 Kantor Sekretariat Daerah akan dijadikan sebagai Karanganyar Komando Center. Dengan konsep untuk tiap area publik ada pemantauan CCTV ditunjang kesiapan data yang lengkap. Dengan konsep tersebut, informasi kita sajikan dengan baik untuk masyarakat, sehingga apa yang kita lakukan atau perbuat dapat diketahui masyarakat dengan harapan akan menimbulkan trust/rasa percaya masyarakat terhadap Pemerintahan yang tengah bekerja,” terang Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi widodo saat menyampaikan sambutannya pada Forum Kehumasan, kemarin Kamis (17/9) di ruang Podang II Setda Karanganyar.
“Dari informasi yang kita publikasikan tersebut akan ada keseimbangan antara yang diperbuat Pemerintah dan diketahui masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Dishubkominfo Kabupaten Karanganyar Agus Cipto Waluyo menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakannya Forum Kehumasan ini adalah untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang komperhensif mengenai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik (KIP) sekaligus memberdayakan keberadaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di masing-masing Dinas/Instansi Pemerintah khususnya untuk dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 80 peserta yang diikuti PPID SKPD dilingkup Karanganyar, Wartawan Media cetak/elektronik di wilayah Karanganyar serta Staf Dishubkominfo Karanganyar.
Forum Kehumasan yang mengusung tema “Optimalisasi Peran Pendidikan Media Massa” tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Sri Hastjarjo dari Akademisi UNS dan Joko Dwi Hastanto dari wartawan Cetak Suara Merdeka.
Sri Hastjarjo menyampaikan tentang Media menjadi alat belajar utama tentang : 1. Efek Kultivasi media massa, media menjadi alat belajar utama tentang masyarakat dan kultur (budaya) yang ada di lingkungan khalayak, persepsi yang terbangun di benak khalayak tentang dunia ini (Worldview) sangat ditentukan oleh isi media, 2. Fungsi Media massa : Pengawasan (melaporkan apa yang terjadi dalam masyarakat), Korelasi (memberi makna pada apa yang terjadi), Pendidikan (pewarisan nilai), hiburan. Sehingga menarik perhatian khalayak kepada isu isu penting dalam masyarakat dan memberikan contoh bagaimana mengembangkan kemampuan komunikasi.
sumber : www.karanganyarkab.go.id