Guna
mewujudkan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Karanganyar yakni menciptakan
10.000 wirausahawan mandiri. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) Karanganyar menyelenggarakan kegiatan Penyerahan
Bantuan Sarana Usaha, Senin (23/10/2015) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Bantuan sarana usaha ini berasal dari APBN (Pusat) yang ditujukan
pada kegiatan wirausaha mandiri, kegiatan pemberdayaan tenaga kerja penyandang
disabilitas dan kegiatan pemberdayaan tenaga kerja muda dan wanita.
“Sebelumnya para penerima bantuan usaha ini telah mengikuti
pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Tenaga Kerja, khususnya untuk para
tenaga kerja muda dan wanita. Mereka telah dibekali dengan pelatihan oleh Pusat
karena ini berkaitan langsung dengan pengiriman tenaga kerja keluar negeri.
Sedangkan wirausaha mandiri dan difabel, mereka juga telah dilatih baik secara
manajemen dan tekniknya oleh Dinas Sosial Karanganyar sehingga bantuan
yang diterima dapat untuk melanjutkan kegiatan usahanya”, kata Kepala
Dinsosnkertrans Karanganyar, Agus Heri Bindarto.
Dalam laporannya ia juga menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan
ini tidak lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manajemen
usaha, mengurangi pengangguran sekaligus menciptakan lapangan kerja sebagai
salah satu wujud menciptakan 10.000 wirausahawan mandiri di Kabupaten
Karanganyar.
“Bantuan sarana usaha dari APBN ini berupa 50 unit mesin jahit, 25
buah sangkar burung, 25 unit set rintisan pengelolaan pertanian (peralatan
pengorengan, kompor, gas), 30 unit kompressor/peralatan bengkel untuk
disabilitas dan mesin obras peralatan penggiling jagung, gerobak bakso motor”,
terang Kepala Dinsosnakertrans Karanganyar dihadapan Bupati , Wakil Bupati dan
160 peserta wirausaha penerima sarana bantuan usaha.
Sementara itu Bupati Karangnyar Juliyatmono saat
menyampaikan arahannya menghimbau kepada peserta penerima bantuan agar
benar-benar menggunakan dengan baik sarana bantuan usaha yang telah diterima.
“Saya akan cek lagi, apakah bantuan yang diterima ini digunakan
benar untuk melanjutkan usahanya, terlebih lagi sebelumnya sudah dilatih secara
manajemen dan teknik. Syukur-syukur setelah menerima bantuan ini, usahanya
semakin berkembang , semakin maju, sukses. Justru usaha-usaha yang sukses ini
yang oleh Pemerintah akan diberi bantuan lagi supaya dapat memperluas lapangan
kerja”, tutur Bupati Karanganyar Juliyatmono dihadapan peserta wirausaha.
“Bantuan sarana usaha yang diterima jangan sampai dijual. Ini
untuk modal memajukan sekaligus mengembangkan usaha. Untuk mencukupi kebutuhan
hidup baik sandang, pangan sekaligus memberi peluang usaha untuk yang belum
memiliki pekerjaan. Harapan saya, dikerjakan dengan baik semoga ini
menjadi sarana bapak ibu mendapat rejeki yang berkah dan melimpah”, pesan
Juliyatmono.
Selanjutnya dilakukan penyerahan bantuan sarana usaha secara
simbolis oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono yang didampingi Wakil Bupati
Rohadi Widodo dan Kepala Dinsosnakertrans kepada perwakilan peserta wirausaha
mandiri